Ketuban Pecah Dini

Etiologi dan Mekanisme KPD (Ketuban Pecah Dini

Definisi Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalina dan setelah ditunggu satu jam, belum ada tanda persalinan. Waktu sejak pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut “kejadian ketuban pecah dini” (periode laten). Kondisi ini merupakan penyebab terbesar persalinan prematur dengan segala akibatnya. Early rupture of membraneadalah ketuban pecah pada fase laten persalinan.

Insidensi
Insidensi KPD mendekati 10% dari semua persalinan, dan pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu, angka kejadiannya sekitar 4%. Sebagian dari KPD mempunyai periode lama melebihi satu minggu.

Etiologi Baca lebih lanjut

Ubah Posisi Tidurmu, Kulit pun Tetap Cantik

Judulnya panjang yah.. hhee..
Yupz, kali ini saia akan ngasi tips tentang menjaga kulit kamu. gw dapet tips ini dari hasil kesasar di dunia maya..
Jadi, untuk sumber jelasnya gw enggak tahu.. hhe.  Oke, cukup basa-basinya kita mulai.. (sesosok makhluk disamping gw dah marah-marah) yukz kita simak bareng-bareng…

Jika kita bertanya pada Patricia Farris, Md, asisten profesor klinis bidang dermatologi di Tulane University School of Medicine, mengenai bagaimana posisi tidur yang terbaik , Farris akan menjawab, posisi terlentang lebih baik dari pada tengkurap. Sebab, posisi tengkurap atau menyamping dapat berpengaruh pada pembentukan kerutan pada wajah dan mata. Posisi ini bisa menimbulkan goresan atau garis yang membekas permanen pada kulit. (hwiiih) 

 Lalu bagaimana jika kita tidur sudah terbiasa untuk tidur dengan posisi tengkurap atau menyamping? [itu gw,, itu gw] Coba ganti sarung bantal dengan bahan dari satin. Tekstur kain satin yang halus seperti sutradapat membebaskan kulit wajah dari kerutan. Lalu, pakai juga selimut agar kta lebih rileks dan suhu tubuh lebih hangat. Kondisi ini akan membuat Baca lebih lanjut

Mimpi lagi.. Artinya apa.???

Bagaimana Proses Sebuah Mimpi?

Mimpi berkaitan erat dengan tidur. Terjadinya mimpi dan apa yang diimpikan kadangkala menjadi pertanyaan yang membuat penasaran, sehingga ada baiknya Anda mengetahui apa yang terjadi saat kita tidur.

Setiap tertidur, umumnya kita pasti bermimpi. Dalam jangka waktu tidur 8 jam, rata-rata seseorang mengalami mimpi selama 100 menit. Hanya saja, kebanyakan dari mimpi yang terjadi tidak diingat. Ada sekitar 95% mimpi yang tidak diingat. Mimpi terjadi pada saat tidur REM (Rapid Eye Movement) dari suatu siklus tidur. Sedangkan mimpi yang kita ingat biasanya mimpi yang terjadi beberapa saat sebelum bangun dari tidur. Baca lebih lanjut

Stress,, hindari makanan ini…

Makanan dan Minuman Pencetus Stres

Makanan-makanan yang tinggi kadar garam dan lemak merupakan makanan pencetus stres. Penyebabnya karena makanan tersebut memacu produksi hormon stres yaitu hormon kartisol. Hormon tersebut akan menghambat kerja dari serotonin, yang berperan mempengaruhi mood atau suasana hati, karena sifatnya menenangkan dan mengontrol rasa gelisah. Efek lain dari kartisol adalah menyebabkan pelepasan hormonneuropeptide Y dan hormon galanin yang membuat seseorang ingin mengkonsumsi makanan berlemak dan makanan yang manis. Akibatnya, seseorang akan mengalami bad mood terus.

Makanan siap saji seperti nugget, bakso, sosis atau makanan kaleng olahan merupakan makanan yang dapat memicu stres karena pada makanan ini banyak mengandung garam dan lemak. Karbohidrat sederhana seperti roti atau mie dan lemak trans juga merupakan makanan penyebab stres.

Selain makanan, pilihan minuman yang dipilih juga dapat menyebabkan stres. Minuman keras dan beralkohol, kopi, serta minuman dengan kadar kafein tinggi tidak baik untuk mood Anda. Kurangi minum minuman tersebut agar tidak memicu stres Anda.

 

Makanan dan Minuman Pereda Stres Baca lebih lanjut

Tangan Keriput Kena Air (?)

Ada fenomena menarik yang selalu terjadi ketika kita menghabiskan waktu lama berendam di bak mandi. Atau berenang di kolam untuk jangka waktu yang cukup panjang. Atau, karena mencuci pakaian atau piring. Jari-jemari tangan dan kaki bisa mengerut dan terlihat seperti keriput. Setelah kita mengeringkannya dan tidak terpapar air lagi, kondisi kulit akan kembali mulus seperti sedia kala.

Bagi sebagian orang, fenomena ini mungkin dianggap mengurangi keindahan tampilan kulit. Tetapi menurut para peneliti, kondisi ini justru memperlihatkan betapa pintarnya tubuh kita. Selain itu, kondisi ini juga dapat memberi perlindungan lebih terhadap beberapa bahaya yang mungkin muncul.

Pada dasarnya, kulit di bagian jemari tangan dan kaki akan terlihat keriput karena paparan air dalam waktu yang lama. Reaksi mengerut ini diberikan sebagai sinyal bahwa kulit telah menyerap terlalu banyak air.

Lalu, mengapa kulit berkerut, bukannya malah membengkak seperti balon yang diisi air? Menurut neuroscientist Mark A. Changizi, hal ini juga berhubungan dengan sistem saraf. Pada orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem saraf, paparan air tidak akan menyebabkan jemari tangan dan kakinya menjadi mengerut.

Dalam laporannya yang dimuat pada jurnal Brain, Behavior and Evolution, Changizi menyatakan bahwa mengerutnya jemari tangan dan kaki adalah reaksi fisik yang memiliki dua tujuan. Pertama, mencegah air terlalu banyak terserap oleh tubuh, dan kedua, menghindarkan kita dari risiko tergelincir. Reaksi ini, menurut Changizi, bagaikan suatu transformasi dari ban racing (yang lebih licin agar kendaraan melaju lebih cepat) menjadi ban untuk segala cuaca (yang memungkinkan kendaraan melaju dalam kondisi jalan seperti apa pun). Menarik sekali tubuh kita ini, ya?

source: kompas.com

Mulut Bersih Badan Fit…

Mungkin untuk sebagian orang kesehatan mulut selalu menjadi nomor yang kesekian, tapi tak banyak orang tahu jika mulut adalah organ yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Kesehatan mulut tak sekedar untuk mendapatkan gigi yang putih, bersih dan kuat, tetapi menjaga kesehatan mulut berarti juga ikut menjaga kesehatan seluruh badan, karena mulut adalah pintu masuk segala macam benda asing ke dalam badan.

Banyak orang yang tidak tahu, banyak penyakit berawal dari mulut, pada umumnya orang hanya tahu, penyakit mulut hanyalah pada gigi, padahal dari gigilah sumber bersarangnya banyak penyakit.


MEKANISME PENYEBARAN
Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain disebabkan oleh infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit ditempat lain. Dan bakteri, sisa-sisa dari kotoran maupun mikroba penginfeksi bisa menyebar ke tempat lain di tubuh.

Sebetulnya, bakteri dari dalam mulut tidak akan bisa masuk ke dalam sistem aliran darah, asalkan kita bisa menjaga kesehatan gigi. Jika kita mempunyai sistem imun yang kuat, kehadiran bakteri dalam mulut tidak akan mendatangkan masalah. Tetapi bagi orang yang sistem imunnya lemah, Baca lebih lanjut